Mimbarrepublik.com, Jakarta- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menggelar Jakarta Geopolitical Forum 2023 di Borobudur Hotel Jakarta. Rencananya, kegiatan dengan tema Asean Future : Addressing the Region’s Geo-Maritime Rifts, dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu (14/6) hingga Kamis (15/6) besok.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) ini. Dia berharap, kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun dan lebih meriah.
“Saya melihat forum ini merupakan even yang strategis. Saya harap bisa dilaksanakan setiap tahun dan lebih besar,” katanya, Rabu (14/6).
Di tengah situasi global yang diselimuti berbagai ancaman pascapandemi COVID-19, Luhut melihat pentingnya posisi Indonesia mengusulkan solusi agar tidak terjebak pertarungan ekonomi yang berpotensi merugikan.
Ia memaparkan pentingnya konektivitas kelautan dan rantai pasokan sebagai solusi. Dimulai dari wilayah ASEAN, solusi konektivitas kelautan dan rantai pasokan itu akan menyebar ke negara-negara selatan di belahan Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin.
“Global South yang kita rancang dengan semangat kebangkitan. Masa kita mau dikalahkam negara maju,” tegasnya.
Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto menambahkan, persatuan negara-negara selatan bakal menjadi kekuatan baru yang signifikan ke depannya.
“Perang dagang dan teknologi yang terjadi mengganggu konektivitas kelautan dan rantai pasokan. Sehingga dipikirkan bagaimana kita tidak terperangkap dengan menawarkan solusi kerja sama selatan-selatan,” tandasnya. (*Nur)