Mimbarrepublik.com, Jakarta- Sebagai salah satu program yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital, terutama pascapandemi, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia mengangkat lebih dari 13 juta pelaku usaha lokal untuk onboard di platform e-commerce sejak peluncurannya pada 14 Mei 2020.
Memasuki tahun keempat keberadaannya, Gernas BBI akan menggelar Festival Indonesia: Pesta Anak Bangsa, pada 8-9 Juli 2023 di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo Manuhutu, menjelaskan banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk meningkatkan capaian ekonomi digital Indonesia.
“Mendorong pelaku UMKM, produsen produk lokal, dan artisan untuk onboard ke platform e-commerce hanyalah satu langkah. Masih banyak langkah yang bisa diinisiasi dan diwujudkan untuk bisa meraih hasil yang jauh lebih besar lagi,” ujar Odo kepada wartawan di Jakarta, Rabu 21/6/2023
Selaras dengan Odo, Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Bima Laga menyebutkan bahwa upaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi digital tidak melulu fokus pada pelaku usaha.
“Penting juga menyosialisasikan dan mengedukasi konsumen terkait kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan teknologi digital.”ucap Bima.
Bima menjelaskan bahwa Festival Indonesia menjadi ajang edukasi dan sosialisasi konsumen terkait jual beli yang memaksimalkan teknologi digital terkini., semua transaksi akan menggunakan teknologi digital seperti QRIS, melalui platform e-commerce, hingga penggunaan EDC perbankan,
Menurut Bima, Sesuai visi misi Gernas BBI, festival ini digelar juga untuk mendorong minat dan daya beli masyarakat pada produk lokal. Tak hanya produk lokal, Pesta Anak Bangsa juga menjadi corong mengenal lebih dalam segala sesuatu tentang Indonesia, termasuk budaya, kuliner, bahkan potensi pertumbuhan gim online buatan anak bangsa. Tentu tidak seperti festival pada umumnya, Pesta Anak Bangsa benar-benar mendorong kebanggaan masyarakat dan konsumen pada produk buatan Indonesia.
Bima juga menjelaskan kegiatan ini digelar di kawasan terbuka di tengah Jakarta, Pesta Anak Bangsa menyasar peserta dari semua level usia dan status. Menargetkan 50 ribu pengunjung setiap hari, beragam kegiatan disiapkan guna memenuhi semua kebutuhan pengunjung. Sebut saja fesyen, kerajinan tangan, sampai makanan enak yang berjejer di area kuliner.
Pengunjung tentu diharapkan dapat turut berbelanja dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha lokal dan membangun kebanggaan atas produk Indonesia.
“Untuk itu, ada banyak diskon dan promo dari pelaku usaha dan perbankan yang akan membuat semua harga kian terjangkau.”ucap Bimo
Sementara itu, Sebagai bagian dari perbankan nasional, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan komitmennya dalam mengembangkan bisnis lokal dan produk buatan dalam negeri yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia terbukti mendorong pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan teknologi digital.
“Untuk itu, kami sangat bersemangat mendukung perhelatan Pesta Anak Bangsa agar semakin banyak pelaku usaha lokal yang mendapatkan edukasi digital untuk mengembangkan bisnisnya.”pungkas Dody Santosa Iswan, Senior Vice President BCA. (*warih)