Mimbarrepublik.com, Jakarta- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak meminta seluruh pihak menguatkan integritas dan menjauhi perilaku koruptif. Kasus korupsi harus nol dari sekarang, tidak perlu menunggu Indonesia emas pada 2045.
“Kita jangan hanya menunggu 2045 baru kita zero corruption. sekarang kita harus usahakan, harus zero corruption,” kata Johanis dalam acara Hakordia 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Johanis mengatakan masyarakat Indonesia akan lenyap jika menunggu Indonesia emas baru menghapuskan tindakan korup. Kasus korupsi bisa lebih buruk jika integritas dan budaya antikorupsi tidak digagas dari sekarang.
“Karena kalau kita tunggu 2045, kita sendiri, kita sudah hilang duluan. Kita enggak tahu bagaimana korupsi 2045,” katanya.
Karenanya, dia meminta seluruh masyarakat Indonesia menggaungkan budaya antikorupsi. Integritas harus ditegakkan sebelum ajal menjemput.
“Makanya sebelum kita meninggalkan dunia ini, mari kita sama-sama berantas korupsi ini, melalui pencegahan. Supaya zero corruption itu menurun, tahun 2045, kalau bisa dua, tiga tahun ke depan atau periode ke depan, mengapa tidak,” katanya.
Keluarga diharapkan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi. Istri pejabat, harus terus mengingatkan suaminya tidak melakukan korupsi selama bekerja.
Dia meyakini tindak korupsi di Indonesia bakal terus menurun. Jika keluarga berhasil menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, cara itu diharap dicoba.
“Kalaupun ada (kasus korupsi) semakin berkurang, dan semakin berkurang, Indeks persepsi korupsi Indonesia meningkat. Berarti korupsi kita menurun, itu yang diharapkan KPK, pimpinan-pimpinan KPK harapkan,” katanya. (*Nur)