Mimbarrepublik.com, Jakarta- Kementerian PUPR tidak hanya menyediakan rumah bersubsidi, tetapi juga melengkapi lingkungan perumahan. Melalui pembangunan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kami berharap dengan bantuan PSU ini para pengembang bisa mendukung Program Sejuta Rumah. Dengan membangun perumahan bersubsidi bagi masyarakat,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto kepada awak media di Jakarta, Sabtu, 30/9/2023.
Di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2023, penyaluran PSU dibagi dalam dua tahap. Yakni tahap I sebanyak 980 unit telah selesai dibangun pada Agustus 2023 lalu.
Selanjutnya, tahap II bantuan disalurkan ke sejumlah perumahan bersubsidi di Kalimantan Selatan. Bantuan PSU senilai Rp6,6 miliar itu diperuntukkan bagi 825 rumah bersubsidi di enam Kabupaten/Kota di Kalsel.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, H Hujurat menyatakan, tujuan program bantuan PSU berupa akses jalan lingkungan. Untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki hunian yang layak.
“Adanya PSU juga diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk membeli rumah bersubsidi yang harganya sangat terjangkau. Perumahan bersubsidi bukan berarti rumah yang dibangun mempunyai fasilitas seadanya sehingga penyaluran bantuan PSU membuat akses jalan lingkungan,” ujarnya.
“Di perumahan bersubsidi juga tertata dengan baik. Membuat penghuninya merasa nyaman tinggal bersama anggota keluarga,” ucap Hujurat.
Berdasarkan data yang ada, bantuan PSU yang diberikan antara lain jalan cor beton dan paving block. Dengan bantuan ini masyarakat bisa menikmati kawasan lingkungan rumah berkualitas dan memiliki lingkungan yang tertata dengan baik. (*Kikel)