Mimbarrepublik.com, Papua– Sebelumnya, menurut informasi yang dirilis melalui cuitan @infoBMKG, titik gempa berlokasi di 4.44 Lintang Selatan, 143.5 Bujur Timur. Pusat gempa berada di darat 115 km Barat Daya Wewak, dengan kedalaman 93 km. Usai gempa besar terjadi, gempa susulan terjadi di negara Papua Nugini dengan pusat gempa yang tidak jauh dari titik awal, dengan kedalaman 10 km.
GEMPA besar dengan magnitudo 7,2 di negara Papua Nugini, Senin (3/4) dini hari WIB, tercatat oleh jaringan seismik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Gempa besar Papua Nugini M7,2 yang terjadi pukul 01:04:10 WIB pagi dinihari tadi tercatat dengan baik oleh jaringan seismik BMKG,” ujar Kepala Pusat Gempa Buni dan Tsunami Daryono di Jakarta, Senin 3/4/2023.
Daryono mengatakan, hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa dari gempa dengan mekanisme geser (strike-slip) itu, Gempa tersebut juga dirasakan di wilayah Provinsi Papua, Indonesia seperti di Keerom, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, Nabire, dan Merauke.
Sementara itu, dilansir dari media lokal di Provinsi Papua, dilaporkan tidak ada kerusakan bangunan apapun, namun demikian salah seorang warga sebut saja Yosef (30), kepada awak media, ia mengatakan dirinya bersama warga lainnya di Nabire, merasakan getaran gempa yang cukup kuat, meskipun hanya berlangsung beberapa detik saja.
“Kami yang sedang terlelap tidur, tiba-tiba saja dikejutkan oleh getaran gempa, kami langsung keluar rumah. Tapi syukurlah, gempa tidak berlangsung lama, dan tidak ada kerusakan apapun di rumah kami, hanya retakan kecil saja,”ucap Yosef. (*red)