Mimbarrepublik.com, Semarang-Partai Amanat Nasional (PAN) memusatkan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jawa Tengah pada 26-27 Februari 2023. Presiden Jokowi pun hadir dalam pembukaan tersebut. Dalam sambutannya, Jokowi kemudian berkelakar terkait lokasi Rakornas PAN yang dipusatkan di Jateng tersebut. Jokowi mengatakan jika ini merupakan strategi PAN untuk mendekati Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Mulanya Jokowi menjelaskan soal nihilnya kursi PAN di DPR RI dari Jawa Tengah pada Pemilu 2019 lalu. Ia menyebut ini merupakan penurunan, lantaran pada pemilu-pemilu sebelumnya, PAN selalu berhasil mendapatkan kursi.
Dalam sambutannya, Jokowi kemudian berkelakar terkait lokasi Rakornas PAN yang dipusatkan di Jateng tersebut. Jokowi mengatakan jika ini merupakan strategi PAN untuk mendekati Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Mulanya Jokowi menjelaskan soal nihilnya kursi PAN di DPR RI dari Jawa Tengah pada Pemilu 2019 lalu. Ia menyebut ini merupakan penurunan, lantaran pada pemilu-pemilu sebelumnya, PAN selalu berhasil mendapatkan kursi.
Kemudian, Jokowi pun berkelakar dan mempertanyakan alasan Zulhas Cs memilih Semarang sebagai arena Rakornas partainya. Ia menduga, hal ini dilaksanakan sebagai strategi PAN mendekati Ganjar.
Tadi malam saya bertanya-tanya, ini kenapa ya, Rakornas pemenangan PAN kok di Jawa Tengah. Jawabannya saya udah punya sekarang, strateginya, oh ini strategi udah, mendekati Pak Ganjar,” ujar Jokowi di acara Rakornas PAN, di Semarang, mengutip Youtube PAN TV, Senin (27/2/2023).
Menurut Jokowi, guna mengamankan suara partai pada Pemilu 2024, PAN juga berupaya mendekati bupati dan wali kota dengan menghadirkan mereka di Rakornas ”Mendekati bupati, wali kota, dihadirkan. Sudah betul. Selain basisnya tadi sebut pak ketua PWM, Ketua PWM Jateng. Ya, bener,” ujar dia.
Selanjutnya, Jokowi juga menekankan akan pentingnya bekerja sama dalam politik. Di hadapan ribuan peserta Rakornas dan elit PAN, ia juga menekankan pentingnya untuk memilih koalisi yang tepat. ”Jadi, memang dalam politik yang namanya kerja sama itu wajib. Jangan justru politik itu memecah belah kita. Sehingga, sekali lagi, kerja sama itu penting, koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi,” tegasnya.
Sementara itu, dari informasi diperoleh menyebutkan bahwa di internal Partai Amanat Nasional (PAN). Nama Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah disuarakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan ternyata dua nama tersebut sudah populer di kalangan keluarga besar PAN.
“Kedua tokoh ini memang populer di internal PAN. Pak Erick bukan saja komunikasinya baik dengan teman-teman PAN, tapi kader-kader PAN juga banyak yang merasa cocok dengan gagasan-gagasan beliau,” kata Ketua DPP PAN Bima Arya kepada wartawan, Senin, 27/2/2023 di Semarang.
Menurut dia, penyodoran nama dilakukan secara informal dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Pemenanganan Pemilihan Umum (Pemilu). Rapat itu juga jadi ajang konsolidasi mengusung Ganjar-Erick.
“Dua nama ini kan juga yang direkomendasikan dalam Rakernas PAN tahun lalu, namun untuk pencalonan Pilpres, PAN masih akan terus mematangkan secara internal,” ujar Bima.
Dalam sambutan pembukaan Rakornas, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) melemparkan kode keras untuk mengusung Ganjar-Erick melalui sebuah pantun. “Jalan-jalan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. InsyaAllah Indonesia tambah Jaya,” kata Zulhas.