Mimbarrepublik.com, Jakarta- Masa SMA adalah masa yang sangat menyenangkan, sangat seru, banyak cerita, banyak pengalaman yang didapatkan, suka dan duka, dan masih banyak lagi. Ya itu memang benar, masa SMA adalah masa yang sangat menyenangkan, sekaligus masa yang tidak akan pernah bisa di lupakan, ungkapan inilah yang kemudian mendorong alumni SMA Pangudi Luhur Angkatan 75 (PL735, masuk tahun 73, keluar tahun 75) untuk menggelar acara 50 tahun brotherhood (Lima Puluh Tahun Mulai Mengenal), demikian disampaikan oleh Andre Dumais Koordinator Acara Reuni 50 Years of Brotherhood (50 YoB) ini kepada awak media, Sabtu, 9 September 2023 kemaren malam di Dikota Café Dikota Backyard Jakarta Selatan.
“Jadi acara ini judulnya Fivety Years of Brotherhood artinya lima puluh tahun kita kenal, dalam kurun waktu 1973-1975, nah dari 1973 s/d 2023 itu sudah lima puluh tahun, artinya kawan-kawan ini sudah selama 50 tahun saling kenal, rata-rata rekan-rekan sekarang ini usianya diatas 60 tahun, paling muda 66 tahun, karena waktu itu masuk SMA berusia 16 tahun, nah kalau sekarang ya, sudah berusia 66 tahun.”ungkap Andre
Menurut Andre Dumais, berawal dari acara nyantai, kemudian berlanjut di tahun ini juga dirinya bersama alumni sudah menyelenggarakan dua kali reuni, nah ketika mengelar acara reuni di awal tahun ini, sempat terpikirkan, bahwa di tahun 2023 ini, sudah lima puluh tahun dirinya bersama rekan-rekan seangkatan 1973-1975 saling kenal,
nah setelah menggelar acara reuni itu, menggelar kegiatan halal bi halal, di sela-sela acara Halal Bi Halal itulah mulai diperbincangkan secara serius, untuk merencanakan acara peringatan 50 tahun kita mulai kenal, nah, setelah melalui perbincangan perencanaan yang cukup serius, maka 4 bulan kemudian setelah acara halal bi halal itu, dibentuklah kepanitiaan yang diketuai Suryo Susilo dibantu oleh rekan-rekan lainnya, sehingga dapat terselenggarakan acara peringatan 50 Tahun Brotherhood ini, yang disambut dengan antusias oleh rekan-rekan lainnya.
“Ya, Syukurlah ada sekitar 60 orang yang terdaftar dan yang hadir sekitar diatas 50 orang, saya pikir SMA Pangudi Luhur dari angkatan yang ada, tidak mungkin bisa membuat acara seperti ini, acara ini boleh dibilang langka, sebab apakah ada Angkatan lain yang bisa mengumpulkan rekan-rekannya seangkatan, pada kurun waktu 50 tahun kemudian, karena waktu 50 tahun itu bukan waktu yang sebentar, intinya acara ini, kita bisa kumpul lagi, mempererat tali silahturahmi antar kawan, ngobrol santai, artinya ada kenangan lama yang dapat di ceritakan kembali, nantinya mungkin, bisa mengarah dibukukan, bikin buku sendiri, itu suatu ide, untuk Angkatan ini, harapannya pertemuan ini dapat diadakan secara berkala dan teratur.”Tukas Andre Dumais.
Hal Senada juga di sampaikan Andi Kosala salah seorang alumni SMA Pangudi Luhur Angkatan 1975 yang hadir di acara tersebut, kepada wartawan, yang menemuinya, ia mengatakan SMA Pangudi Luhur itukan siswanya pria semua, meskipun sering berantem, berdebat dsb, tapi setelah itu yang kembali baikan sehingga sangat merasakan suasana persahabatan seperti saudara sendiri, nah di SMA Pangudi Luhur itu ada istilah PL Brotherhood, sehingga mendorong terciptanya persaudaraan yang sangat erat, serta senantiasa terjaga sampai sekarang, dan bahkan sampai saat ini sudah lima puluh tahun persaudaraan itu tetap terjaga sangat harmonis.
“Ya, kami menyadari orang makin senior, makin lanjut usia, semakin membutuhkan perkawanan yang erat, jadi persahabatan itu bagi kami nilainya luar biasa, motivasi saya hadir di acara ini, selain silahturahmi, mengenang masa lalu, nostalgia, namun ada yang sangat berharga dari itu semua adalah persahabatan, yang tidak bisa dinilai oleh uang. Itu luar biasa.”tutur Andi Kosala yang akrab dipanggil Ankos.
Selain itu, lanjut Ankos, saat bertemu dengan kawan-kawan ini, terbayang juga cerita-cerita lucu, kenangan indah dan bahkan terkenang, masa-masa ketika itu melakukan hal-hal yang nakal, berambut Panjang, jahil dan berbagai tingkah laku yang seringkali membuat jengkel, tapi itulah sesuatu yang unik dan menarik, sehingga persahabatan itu bisa langgeng sampai sekarang.
“ Di SMA Pangudi Luhur itu juga ada perkumpulan persahabatan berdasarkan minat atau hobby, ada club motor, ada club golf, club jalan kaki, kami sering ketemu untuk saling ngobrol, kemudiam saling menguatkan, saling mendoakan, ini menunjukkan persahabatan itu nilainya luar biasa tidak bisa dibeli oleh uang. “tandas Andi Kosala.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kean yang juga hadir di acara ini, kepada wartawan, ia juga mengatakan bahwa acara kumpul-kumpul ini tidak hanya di adakan sekali saja, melainkan dapat sering diadakan.
“Ini benar-benar acara langka, nggak terasa sudah 50 tahun lho, kita kenal dan tetap bersama dalam persahabatan, ya, ini yang datang nampak masih sehat-sehat, seger-seger, ya, semoga sukses sajalah , dan semoga tetap sehat selalu buat rekan-rekan, agar di lain waktu dapat berjumpa lagi, ngobrol santai, ya, itu harapan saya.”ucap Kean.
Selain Kean, awak media juga menjumpai Andy Loebis alumni SMA Pangudi Luhur Angkatan 1975 yang berkesempatan hadir bergabung dengan rekan-rekan seangkatannya di acara tersebut, saat ditanya mengenai motivasinya hadir di pertemuan ini,
kepada awak media, ia menuturkan bahwa kehadirannya di acara 50 Years of Botherhood ini karena persaudaraan, sejarah, mengingat jaman dulu, jaman SMA yang merupakan masa paling bahagia, banyak kenangan yang tidak terlupakan, antara lain di saat dirinya bersama rekan-rekan seangkatan tour ke Yogyakarta, selama perjalanan naik kreta api ke Prambanan, dalam suasana gembira, nyanyi bersama, naik becak bareng-bareng, pokoknya situasinya sangat menyenangkan dan sangat terkesan sampai sekarang.
“Lho, ya, meskipun kita semua adalah cowok, kalau soal pertengkaran atau gesekan itu pasti ada, tapi ketika ada gesekan atau perkelahian, ya, habis berantem duduk bersebelahan, tiga hari kemudian sudah baikan, itulah dinamika persahabatan diantara kami, tidak pernah ada dendam diantara kami, yang ada adalah saling memahami satu dengan yang lain, dan bahkan ada salah satu teman yang punya hobby main musik, ya, sampai sekarang masih sering kerja bareng main musik dengan saya.”ucap Andy Loebis.
Di akhir perbincangan dengan Andy Loebis, ia juga mengungkapkan harapan dan bahkan gagasannya maupun keinginannya untuk memberikan sumbangan ke sekolah Pangudi Luhur, misalnya di Pangudi Luhur ini ada group Golf dari berbagai macam angkatan, ya, bisa dikumpulkan dari mereka untuk memberikan sumbangan beasiswa bagi adik-adik dari keluarga tidak mampu agar bisa melanjutkan pendidikannya di Pangudi Luhur, ya, jangan sekedar kumpul-kumpul saja, tapi kalau bisa ada sesuatu yang disumbangkan untuk generasi selanjutnya, tidak hanya dalam bentuk materi, melainkan juga bisa berbagi pengalaman, memberikan keteladanan bagi generasi selanjutnya.
“Ya, harapan dari pertemuan ini tentunya persahabatan diantara kami semakin erat lagi, jadi brotherhood itu benar-benar dipertahankan , kalau dimungkinkan bisa di laksanakan acara seperti 6 bulan sekali, ya, mumpung kita masih mampu, dalam kondisi sehat walafiat, tentunya diharapkan bisa semakin sering bersilahturahmi, karena silahturahmi itu membawa rejeki.”pungkas Andy Loebis.
Dalam suasana penuh persahabatan acara ini juga di warnai dengan canda tawa, nyanyi bersama dan berbagai obrolan dalam kehangatan sebagai sahabat, hingga tak terasa waktu sudah mulai larut malam, mereka pun mengakhiri acara itu, tentu dengan perasaan Bahagia, senang dan juga bercampur dengan keharuan sebab kebersamaan mereka para alumni SMA Pangudi Luhur Angkatan 1973-1975 ini tetap terjaga selama 50 tahun ini, dan tentu saja harapannya kebersamaan itu tidak hanya sampai 50 tahun saja, melainkan tetap terjalin semakin erat selamanya. Amin. (*Nur)