Mimbarrepublik.com, Jakarta- Israel kembali secara brutal melakukan serangan di Jalur Gaza, Palestina yang menewaskan tujuh relawan World Central Kitchen (WCK). Ini milik chef selebriti Jose Andres pada Senin (1/4/2024).
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Sukamta mengutuk keras tindakan brutal Israel tersebut. Terlebih Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) hanya bisa jadi macan ompong alias tidak berdaya.
“Sudah sangat jelas tindakan Israel melanggar hukum internasional dan juga koridor kemanusiaan. Bukan hanya warga sipil, relawan kemanusiaan dan wartawan juga terus menjadi sasaran pembunuhan,” kata Sukamta, Kamis (4/4/2024).
Lebih jauh Anggota Komisi I DPR RI ini menilai Israel menggunakan blokade makanan sebagai senjata perang. Menurutnya ini adalah taktik yang sangat kotor dengan membuat rakyat Palestina di Gaza tewas perlahan karena kelaparan.
“Dengan kelaparan, Israel ingin menghasut warga Palestina melawan para pejuang kemerdekaan. Namun taktik adu domba ini, tidak mempan mengendorkan semangat perlawanan warga Palestina,” ujarnya.
Diketahui resolusi sudah dikeluarkan DK-PBB pada Senin 25 Maret 2024 untuk gencatan senjata dan penghentian permanen agresi Israel. Namun hingga saat ini tidak mampu menghentikan pembunuhan yang terus dilakukan oleh Israel kepada warga sipil di Palestina.
“Israel sudah mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional, sekarang mereka tak pedulikan resolusi DK-PBB. Ini jelas sudah pelecehan terhadap institusi internasional,” ucapnya.
“Jika DK-PBB ingin menjaga kewibawaan organisasi, mestinya harus ada tindakan yang konkret untuk hentikan kebrutalan Israel. Harus segera dijalankan instrumen untuk implementasi resolusi,” katanya. (*Nur)