Mimbarrepublik.com, Jakarta– Influenza dapat menimbulkan dampak yang serius pada penderita diabetes. Bahkan, bisa meningkatkan risiko rawat inap hingga enam kali lipat, demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. Ketut Suastika kepada awak media, Jumaat, 12/5/2023 di Jakarta.
Penderita diabetes lebih rentan terkena infeksi karena mereka mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. Inilah mengapa infeksi juga bisa lebih berat dibandingkan dengan mereka yang non-diabetes.”ungkap Prof. Ketut Suastika.
Ketut menjelaskan, diabetes merupakan salah satu faktor risiko terhadap penyakit-penyakit kronik seperti kardiovaskuler. Begitu juga influenza, dapat memicu serangan jantung, stroke, dan pneumonia.
“Sehingga, diabetes merupakan faktor risiko, tidak saja (membuat pasien) mudah kena influenza, tapi diabetes dan influenza akan memperberat masalah saluran napas juga penyakit-penyakit yang lain.” tukas Prof. Ketut.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa akibat dampak yang lebih berat tersebut, biaya yang harus dikeluarkan untuk menangani pasien diabetes yang terinfeksi influenza tentu akan mengalami kenaikan.
“Jadi tidak saja masalah pasien menjadi sakit atau meninggal, tapi biaya yang dikeluarkan baik dari pasiennya pribadi maupun pemerintah melalui BPJS misalnya.” tuturnya.
Untuk itu, dia pun menyarankan pasien diabetes melakukan vaksinasi influenza setiap tahun, bahwa pasien diabetes ini merupakan kelompok yang berisiko tinggi terhadap influenza dan mengalami komplikasi yang lebih berat. Maka, disarankan vaksinasi influenza.
Vaksin influenza, lanjutnya, pada pasien diabetes terbukti dapat menurunkan angka rawat inap dan kematian. Pasalnya, respons imun yang dihasilkan vaksin influenza pada penderita diabetes secara umum sebanding dengan orang dewasa sehat lainnya.
“Saya kira data-data sudah sangat banyak kita dapatkan saat penanganan covid-19. Jadi mereka yang diabetes ketika divaksin covid-19 tetap memberikan respons imun yang bagus, begitu juga dengan influenza. Jadi tidak usah khawatir.”tandas dr. Ketut.
Berbagai badan dan asosiasi kesehatan di dunia telah merekomendasikan vaksinasi influenza tahunan bagi pasien diabetes. PERKENI telah mencantumkan pentingnya vaksin influenza dalam Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia tahun 2021. (*Kikel)