Mimbarrepublik.com, Jakarta- Bagi Andreas SC Hutagalung, terpanggil untuk menjadi anggota legislatif berarti dapat membela rakyat miskin dan memberikan tempat yang layak maupun pantas untuk mewujudkan harapan bagi mereka yang terpinggirkan, padahal sesungguhnya mereka itu bagian dari dinamika politik, dan tak bisa dibantah mereka telah berjasa besar memberikan kontribusi untuk pembangunan di di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Namun mirisnya, kondisi kesejahteraan mereka sampai hari ini masih memprihatinkan. Pasalnya, banyak regulasi maupun undang-undang yang dibuat para politikus dianggap tidak memihak pada mereka. Justru kebijakan itu lebih condong mementingkan keuntungan kelompok tertentu, ungkapan ini disampaikan Andreas SC Hutagalung yang dikenal sebagai aktivis buruh, kepada wartawan, saat acara deklarasi dirinya bersama rakyat, maju sebagai Bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia dapil Jakarta 6 meliputi : Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Makasar, Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Cipayung, Selasa, 28/3/2023 kemaren dikedai Kopi Sorai, Ciracas Kota adm Jakarta Timur.
“Saya sangat miris terhadap kondisi demokrasi hari ini yang sudah dicemari oleh perilaku money politik, justru sekarang lah saatnya merubah itu dengan gagasan-gagasan yang konsisten mempertahankan idealisme,” tutur Andreas yang juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa tahun 2000-an.
Menurut Andreas, dirinya tidak menjanjikan apa-apa, melainkan mengajak masyarakat, komunitas maupun organisasi dari berbagai kalangan untuk menjalin persatuan, kekuatan dan bergotong-royong dalam suatu perjuangan bersama menciptakan kesejahteraan bersama, memang di Jakarta telah melaksanakan berbagai pembangunan di segala bidang, akan tetapi realitasnya pembangunan beserta hasilnya tersebut, masih dinikmati beberapa kalangan saja, sedangkan kalangan masyarakat yang dikalahkan dalam persaingan meraih kue kesejahteraan, tidak bisa menikmati apapun, dan bahkan mereka terpinggirkan oleh tangan-tangan yang menguasai berbagai akses.
“Inilah yang harus kita perjuangkan bersama-sama, salah satu program saya adalah membuat Posko Solidaritas Rakyat, sebagai perwujudan membangun secara konkrit budaya gotong-royong dan kerja bersama, adapun di dalam posko tersebut di dalamnya terdapat aktivitas advokasi, edukasi, informasi , komunikasi dan aktivitas lainnya bermanfaat bagi masyarakat,” tukas Andreas.
Sementara itu, Bang Ole sebagai pengendara ojol, yang datang bersama puluhan rekan-rekannya yang hadir untuk terpanggil memberikan dukungan terhadap tawaran perjuangan dari Andreas SC Hutagalung, menyampaikan kesaksiannya, kepada awak media, ia mengatakan bersama rekan-rekan seprofesinya, dengan tulus iklas terpanggil untuk memberikan dukungan kepada Andreas SC Hutagalung, di sebabkan sudah pernah merasakan kiprah Andreas SC Hutagalung, dalam membela mereka yang terpinggirkan, selama ini tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah.
“Selama ini kami merasakan sendirian dalam aktivitas sebagai pengendara Ojol, tapi setelah mengenal Andreas SC Hutagalung, kami merasa tak lagi sendirian, dia ternyata berani menghibahkan dirinya untuk membela kami dalam mengatasi persoalan yang sering kami alami, dan kini saatnya kami terpanggil untuk mengantarkan dia sebagai wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta,” tandas Bang Ole.
Acara deklarasi ini juga dihadiri para perwakilan emak-emak dan juga dari kalangan mahasiswa, pemuda maupun pelajar, mereka mengaku datang karena terpanggil untuk memberikan dukungan bagi Andreas SC Hutagalung yang mereka kenal sebagai pribadi yang menghibahkan diri untuk membela kaum terpinggirkan.
“Ya, karena itulah, dia layak didukung untuk rebut kursi di DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024 mendatang.” tukas salah seorang pemuda yang memberikan kesaksian kepada awak media. (*chy)