Mimbarrepublik.com, Jakarta- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) menyiapkan 2.258 bus AKAP untuk masa angkutan Lebaran mulai 3 sampai 14 April 2024. Ribuan bus AKAP tersebut berasal dari 152 PO.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan, para PO bus juga diminta menyediakan bus-bus tambahan atau cadangan dan saat ini totalnya mencapai 150 unit. Tujuannya, mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Total bus yang kita siapkan 2.258 unit dari 152 PO. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan seperti tahun lalu kita tetap sediakan bus cadangan sebanyak 150 unit dari PO-PO yang ada. 150 unit bus bantuan yang nantinya membackup bus reguler yang sekarang ada,” ungkap Syafrin, Selasa (26/3).
Syafrin memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 8 April 2024 berdasarkan perkiraan Idulfitri 1445 H jatuh pada 10 April 2024.
“Tahun ini itu kita proyeksikan pada tanggal 8 pada hari Seninnya, karena perkiraan lebaran kan tanggal 10 April. Biasanya masyarakat akan berduyung-duyung untuk mudik pada H-3,” kata Syafrin.
Syafrin menambahkan, Korlantas Polri akan memberlakukan one way pada arus mudik di tol ke arah Timur, sehingga bus yang datang dari Jawa akan terhambat pada tanggal 5 sampai 6 April dan mau tidak mau bus harus memilih lintasan arteri yang tentu kepadatannya juga tinggi karena tingginya pemudik dengan sepeda motor.
“Oleh sebab itu kita harus siapkan bus cadangan jangan sampai penumpang yang sudah ada di terminal lebih dari 12 jam di terminal,” tandas Syafrin. (*Kikel)