Mimbarrepublik.com, Jakarta- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mendorong Biro Pemberitaan Parlemen, unit kerja di bawah Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, untuk dapat menjadi wajah kehumasan bagi DPR RI. Biro yang berfungsi memproduksi berita seputar lembaga parlemen ini harus mampu menjadi sumber informasi kedewanan ke tengah masyarakat.
“Jadi kedepan diharapkan biro pemberitaan mampu menjadi wajah kehumasan DPR, bagian humas diharapkan bisa berpartisipasi di dalamnya,” sebut Indra saat membuka pelatihan penulisan berita yang diselenggarakan Bagian Media Cetak & Media Sosial, Biro Pemberitaan Parlemen di Ruang Pansus B, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Ia menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan, yang merupakan staf di biro pemberitaan, untuk turut serta dalam mewujudkan harapan itu.
“Saya ingin semua yang ada di sini serius dalam pekerjaannya, jadikan ini passion, bukan hanya rutinitas biasa saja,” terang Indra.
Mengingat, ia bilang, pekerjaan memproduksi berita dituntut harus kreatif dan ulet dalam menggali isu-isu terkini. Menurutnya, biro pemberitaan memiliki keunggulan tidak akan kehabisan isu berita, sebab fokusnya menaungi berita seputar DPR RI yang merupakan episentrum bahan berita nasional.
Untuk itu, Indra mengapresiasi pelatihan yang diinisiasi Biro Pemberitaan Parlemen kali ini. Pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi dan kapabilitas staf di biro ini, supaya mampu menghasilkan berita kedewanan yang informatif dan menarik.
Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi juga menyampaikan urgensi pelatihan ini. “Sangat perlu bagi staf dan petugas peliputan kami dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam menghasilkan produk berita yang value baik bagi institusi DPR RI,” ungkapnya.
Adapun kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama ini mengangkat tema seputar kepenulisan judul dan teras berita serta pengutipan narasumber yang menarik.
Sementara, hari kedua berisikan seputar teknik pembuatan video di media sosial. Peserta pelatihan merupakan staf yang berada pada Biro Pemberitaan Parlemen yang meliputi tiga bagian; Bagian Media Cetak & Media Sosial, Bagian Televisi & Radio Parlemen, Bagian Penerbitan. (*Nur)