Mimbarrepublik.com, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan tertinggi di Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mencapai 60 sentimeter hingga pukul 19.00 WIB.
“Rata-rata ketinggian dua RT Kuningan Barat mencapai 30 hingga 60 sentimeter,” kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 31/12/2023
Michael menuturkan penyebab ketinggian genangan tersebut lantaran curah hujan tinggi, luapan kali Mampang, dan kali Krukut.
Selain di Kuningan Barat, ada satu RT di Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan ketinggian 30 sentimeter lantaran curah hujan tinggi.
Tiga RT ini memiliki genangan tertinggi dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Sedangkan, tiga jalan tergenang yang sudah surut yakni Jalan Ciledug Raya (Titik Kenal Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jalan Pondok Karya, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dan Jalan Haji Nawi, Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Hal ini menyebabkan kenaikan status Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada pukul 17:00 WIB sehingga terjadi genangan di wilayah DKI Jakarta,” tuturnya.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat DKI.
Dengan tujuan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan terkait kenaikan status Pintu Air Pos Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi waspada atau siaga 3 pada Minggu sore.
Sementara itu, dari hasil pantauan media, menyebutkan tinggi muka air Pintu Air Pesanggrahan pada pukul 18.00 WIB berada pada posisi 180 centimeter (cm) atau berstatus Siaga 3 dengan kondisi hujan. (*Kikel)