Mimbarrepublik.com, Jakarta-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan perlunya analisis mendalam terhadap kenaikan harga tiga komoditas pangan di tingkat peternak.
Langkah tersebut dinilai penting untuk menentukan intervensi dalam menstabilkan harga telur dan daging ayam serta jagung.
“Melalui analisis mendalam, kita dapat mengetahui penyebab kenaikan harga ini,” ujarnya, Minggu (23/7/2023). Mendagri juga meminta pemerintah daerah mengecek betul ketersediaan jagung sebagai bahan pakan ternak di tingkat peternak.
“Harus dilihat apakah komoditas tersebut berada dalam kondisi yang cukup atau tidak,” ucapnya.
Sehingga daerah yang mengalami defisit ketersediaan jagung bisa mendapatkan suplai dari daerah yang surplus untuk memenuhi kebutuhannya.
Selain itu Mendagri meminta untuk mengecek langsung kemungkinan kenaikan biaya transportasi serta tata niaga distribusi komoditas tersebut. “Ini memang berbagai masalah yang berpotensi menaikkan harga telur dan daging ayam ras,” ujarnya.
Jika hasil pengecekan membuktikan bahwa produksi jagung tidak mampu mencukupi kebutuhan, maka opsi paling terakhir harus dilakukan.
“Kalau memang kurang, terpakasa mengimpor tetapi dengan jumlah secukupnya,” tandas Mendagri. (*Nur)