Mimbarrepublik.com, Jakarta- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin mengajak warga Jakarta, khususnya umat Islam untuk menjadikan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sebagai momentum dan optimisme untuk semakin baik.
Khoirudin mengatakan, Tahun Baru Islam tidak bisa lepas dari peristiwa hijrahnya Rasullullah dari satu tempat ke tempat lain.
“Saat ini hijrah juga harus bisa kita maknai untuk berubah dari tidak baik menjadi lebih baik, yang sudah baik menjadi semakin baik lagi. Terlebih, sejatinya dengan tahun baru ini juga mengandung konsekuensi logis pertambahan usia yang juga bermakna usia kita semakin berkurang,” ujarnya, Jumat (21/7).
Khoirudin menjelaskan, kebaikan yang harus dilaksanakan memiliki dua dimensi yakni, vertikal dan horizontal. Vertikal itu artinya kepada Allah dan horizontal kepada sesama manusia.
“Ibadah harus semakin baik dan kepedulian terhadap sesama atau ibadah sosial juga harus makin tinggi,” terangnya.
Menurutnya, di bulan Muharam juga identik dengan momentum untuk memuliakan anak yatim piatu, terutama mereka yang membutuhkan bantuan. Sebab, setiap 10 Muharam sangat dianjurkan untuk membantu anak yatim, meski secara hakikatnya ini harus dilakukan setiap saat.
“Kita bisa menjadikan awal Tahun Baru Islam ini sebagai momentum untuk sebagai pemicu untuk kebiasaan atau habit kepedulian pada mustahik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di Tahun 1445 Hijriah ini juga bertepatan sebagai tahun politik. Untuk itu, Khoirudin berpesan agar tahun ini masyarakat bisa terus menguatkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah.
“Tahun politik sudah di depan mata, tapi ini jangan sampai membuat kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi retak, atau bermasalah dan penuh ketegangan. Jangan sampai di tahun politik ini membuat kita menjadi terpecah belah dan penuh perselisihan. Semua hakikatnya untuk tujuan baik, beribadah jadi prosesnya ayo kita lakukan dengan baik pula,” tandasnya. (*Nur)