Mimbarrepublik.com, Badung, Bali- Kesadaran melestarikan lingkungan di tengah perubahan iklim saat ini dinilai menjadi tanggung jawab bersama. Karena itu, semua pihak didorong turut berpartisipasi, terutama sektor swasta.
“Diperlukan kolaborasi bersama. Dalam upaya meningkatkan kesadaran serta mendorong aksi mitigasi atas dampak perubahan iklim,” kata Chief Financial Officer Akulaku Group Fan Zhang kepada awak media di sela melakukan penanaman 1001 bibit mangrove di Teluk Benoa, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (11/11/203).
Zhang mengharapkan, penanaman mangrove dalam kampanye bertajuk #AkuHijaukanIndonesia itu, bukan hanya mendukung pelestarian keseimbangan ekosistem pesisir. Namun, juga membantu meningkatkan penyerapan emisi karbon, sehingga dapat membantu upaya untuk mencapai komitmen Net Zero Emission.
Dipastikan, perusahaannya yang bergerak dalam ekosistem layanan keuangan digital dan perbankan terkemuka di Asia Tenggara tersebut berkomitmen menjaga lingkungan. Diyakininya setiap langkah kecil dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kami juga berkolaborasi dengan platform penggalangan dana untuk konservasi hutan dan lingkungan, LindungiHutan. Aksi penanaman mangrove menjadi wujud komitmen Akulaku Group mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) bidang pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan penanaman mangrove tersebut juga dihadiri perwakilan dari Akulaku Group dan LindungiHutan. Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. (*Red)