Mimbarrepublik.com, Jakarta– Dari banyak tempat wisata di DKI Jakarta, Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, masih menjadi destinasi favorit warga.
Terbukti, pada hari kedua Idulfitri, Minggu (23/4) hingga pukul 15.00WIB, tercatat sudah 55.680 orang mengunjungi tempat wisata ini, yang bukan datang hanya dari wilayah DKI Jakarta, melainkan juga dari luar wilayah DKI Jakarta.
Staf Bagian Pelayanan Informasi TMR, Bambang Wahyudi menyatakan, kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah karena pengunjung masih terus berdatangan.
“Hari pertama Lebaran kemarin, kami tutup. Hari ini sampai pukul 12.00 tercatat sudah 51.680 pengunjung yang datang,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, jumlah pengunjung itu terdiri dari 4.416 pengunjung daftar secara online dan 47.264 orang beli tiket secara langsung atau offline.
“Selama libur bersama kami tetap buka,” tandasnya.
Sementara itu, menurut pantauan team mimbarrepublik.com, di lapangan, nampak kepadatan pengunjung yang membanjiri Taman Margasatwa Ragunan, mampu ditangani oleh petugas yang memadai jumlahnya untuk mengatur keamanan, ketertiban dan kenyamanan pengunjung.
“Alhamdulilah untuk tahun ini, kami sekeluarga dapat berwisata di TMR ini. Tempatnya asri, aman, nyaman dan tentunya dapat menambah pengetahuan anak-anak tentang khazanah binatang, Mas. Tiket masuknya pun terjangkau bagi kami masyarakat kecil,” ungkap Ujang (40), salah seorang wisatawan yang tinggal di Depok, Jabar kepada mimbarrepublik.com.
Hal senada juga dikatakan Astutik (35), ia mengatakan bahwa pasca pandemik covid-19, suasana di TMR nampak semakin bersih dan nyaman. Pasalnya di setiap sudut TMR disediakan tempat cuci tangan dan sabun cair, sehingga pengunjung pun bisa menggunakannya sesuai protokol kesehatan yang masih diterapkan oleh pengelola TMR.
“Ya, meskipun pengunjung membludak, kami tetap menjaga kesehatan sesuai anjuran dari pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan, kuatir sih nggak tapi tetap waspada, pokoknya, mas, TMR salah satu tujuan liburan buat keluarga, pas buat keluarga yang kantongnya tipis, yang penting, senang, Mas,” pungkas Astutik yang tinggal di Tanjungpriok, Jakarta Utara. (*Kikel)