Mimbarrepublik.com, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sepanjang kuartal I 2023. Total penyaluran kredit sebesar Rp54,5 triliun atau naik 8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp49,8 triliun.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, dalam mendorong pertumbuhan bisnis KPR, BNI mendorong perluasan kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan.
“BNI akan terus proaktif berupaya mengurangi backlog nasional untuk mendorong kepemilikan rumah. Tentunya BNI juga akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder dan mengoptimalkan platform BNI Griya,” ungkap Okki kepada awak media, Selasa, 16/5/2023 di Jakarta.
Pada Desember 2022 BNI telah bekerja sama dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) untuk menjaring lebih banyak pasangan milenial agar dapat memiliki rumah.
“Kerja sama dengan developer seperti ini tentu akan semakin kami perluas sehingga kami dapat menyediakan pilihan hunian yang sesuai dengan kebutuhan nasabah ke depannya,” jelas Okki.
Berdasarkan laporan keuangan BNI di Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang kuartal I 2023, BNI membukukan laba bersih sebesar Rp5,2 triliun atau tumbuh 31,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,96 triliun.
Perolehan laba bersih tersebut berdampak positif terhadap rasio profitabilitas BNI, yang tercermin dari rasio Return on Average Equity (ROAE) yang meningkat menjadi 15,5 persen pada kuartal I 2023 dari sebelumnya 14,3 persen pada periode yang sama tahun 2022. (*Kikel)