PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meraih penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) yang diselenggarakan UN Women in Asia Pacific atas komitmennya menjadi transportasi yang inklusif melalui dukungan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Umum PT Transjakarta, Mayangsari Dian Irwantari di Hotel Shangri-La, Sudirman, Jakarta Pusat.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan, Transjakarta berkomitmen mewujudkan perusahaan yang menerapkan kesetaraan gender dan mendorong inklusi perempuan.
“Transjakarta yakin bahwa dengan menerapkan gender equality dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih baik,” ujar Ayu, Kamis 31/10/2024.
Ayu menyampaikan, saat ini Transjakarta terus memberikan prioritas untuk memberdayakan perempuan dalam lingkup kerjanya. Target yang ingin diraih adalah meningkatkan keterlibatan pramudi perempuan sebanyak 30 persen dan juga pembentukan TJ Academy.
“Penghargaan ini merupakan wujud komitmen Transjakarta untuk terus meningkatkan persentase keterlibatan perempuan di berbagai lapisan, dari teknis hingga manajemen sebesar 30 persen,” kata Ayu.
Ia menjelaskan, PT Transjakarta juga menyediakan layanan Bus Pink khusus perempuan sebagai wujud tranportasi yang inklusif. Ia menilai, layanan Bus Pink merupakan wujud kepedulian Transjakarta terhadap pelanggan perempuan agar bisa menggunakan transportasi publik dengan aman dan nyaman.
“Saat ini armada Bus Pink yang dioperasikan oleh Transjakarta berjumlah 20 unit. Selain itu, di seluruh armada bus Transjakarta juga disediakan ruang khusus perempuan,” tandasnya.
Sebagai informasi, penghargaan WEPs yang diselenggarakan oleh UN Women didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Pemerintah Australia dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam.
Kategori ‘Gender Responsive Marketplace’ adalah penghargaan untuk pelaku usaha yang menerapkan perspektif gender di seluruh rantai nilai. Para pemenang di kategori ini sudah menunjukan komitmen terhadap keberagaman dengan menerapkan kebijakan dan program yang juga progresif dan inklusif gender.