Mimbarrepublik.com, Jakarta– Terkait pencetak startup, Indonesia telah menempati posisi ke-6 di dunia. Di Asia, Indonesia menempati posisi ke-2. Oleh karena itu, BCA mendukung dan masuk ke segmen startup.
“Ini karena mereka akan menjadi backbone ke depan. Terbukti, di Indonesia sudah ada dua decacorn company,” ungkap Hera F. Haryn, EVP Corp Comm & Social Responsibility BCA, pada mini talkshow BCA Expoversary 2023, ICE BSD, Tangerang, Minggu 26/2/2023.
Melalui SYNRGY, BCA melakukan program inkubator kepada sejumlah startup di Tanah Air. SYNRGY merupakan salah satu pilar dari Bakti BCA selaku payung dari program corporate social responsibility. Hal itu diawali dengan program SYNRGY Accelerator pada 2019.
Menurut SVP Digital Innovation Solutions BCA, Adi Prasetyo, program SYNRGY khusus mengakselerasi startup lokal. “Program akselerasi ini kami adopsi dari program global. Selanjutnya kami buat programnya secara kustom sesuai kebutuhan startup lokal,” ucapnya.
Saat ini, sudah ada lima batch dan 80 startup yang sudah mengikuti SYNRGY Accelerator. “Kami selalu berharap program ini dapat berdampak positif bagi para startup. Setelah itu, BCA memiliki 20 kolaborasi dengan mereka,” lanjutnya.
Dalam program SYNRGY Accelerator, BCA memang tidak memberikan suntikan modal atau pendanaan. Namun, perbankan swasta nasional itu turut menjembatani para startup dengan sejumlah venture capital, antara lain Central Capital Ventura yang dimiliki BCA Group.
“Dalam konsep bussines matching, mereka (startup) presentasi di hadapan para venture capital yang kami undang,” ucap Adi.
Sebagai program inkubasi yang berkelanjutan, diakui Adi, BCA tetap memantau meski mereka sudah menyelesaikan program akselerasi. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan program kolaborasi usai mengikuti program. Salah satu startup yang telah mengikuti program SYNRGY Accelerator dan sudah berkolaborasi ialah Jejak.in, startup yang bergerak di bidang lingkungan atau sustainability. Sudono Salim, Co-founder & Chief Revenue Officer Jejak.in, mengatakan saat ini pihaknya tengah membantu memonitor program penanaman pohon yang merupakan kegiatan CSR dari BCA.
“Monitoring yang kami lakukan tidak hanya terkait dampaknya pada lingkungan, tetapi juga dampak penanaman pohon bagi people.” BCA juga memiliki SYNRGY Academy. Diluncurkan pada 2020, SYNRGY Academy adalah program beasiswa kepada anak muda (minimal duduk di bangku SMA) yang tertarik dengan digital. Mereka akan mengikuti program selama enam bulan untuk belajar teknologi informasi.
Sekarang ada lima batch di program ini. Selain itu, imbuh Adi, ada satu batch khusus yang merupakan hasil kerja sama dengan Grab. Program ini khusus diikuti oleh putra-putri mitra driver Grab. Hasilnya, sampai saat ini, sudah ada 80 startup yang mengikuti inisiatif SYNRGY. Ada 10 ribu yang mendaftar dan ikut SYNRGY Academy. Adapun 300 orang sudah lulus SYNRGY Academy. Sekitar 20 lulusan yang telah diserap oleh BCA