Mimbarrepublik.com, Jakarta- Rencana kemendikbudristek men PTN-BH-Kan Universitas Trisakti, nampaknya juga mengundang polemik dan bahkan memicu terjadinya keresahan bukan hanya di kalangan internal Yayasan Trisakti saja, melainkan juga mengundang kecemasan di kalangan Alumni dari satuan Pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Trisakti,
Pasalnya rencana tersebut di nilai semakin memperkeruh konflik yang terjadi di internal Yayasan Trisakti, demikian disampaikan Abdul Hadi Alumni ITL Trisakti 2017 sekaligus sebagai Inisiator berdirinya Forum Alumni Lintas Satdik Trisakti kepada wartawan, Rabu, 5 Juni 2024 di kawasan Jakarta Timur.
“Oleh karena itu, kami yang tergabung di Forum Alumni Lintas Satuan Pedidikan-Trisakti hari Senin pekan lalu sudah bersurat ke mas Menteri Dikbudristek agar tidak melanjutkan rencana Men-PTN-BH-kan Usakti, karena tidak di tanggapi, maka kami kemaren hari Senin bersurat ke Komisi X DPR RI.”ucap Abdul Hadi.
Menurutnya, pihaknya sangat menyayangkan sikap dari oknum pejabat di Kemendikbudristek yang telah menciptakan konflik di Yayasan Trisakti semakin meruncing melalui aktivitas mereka membuat kepengurusan Yayasan Trisakti tandingan secara illegal, dan juga melibatkan pejabat masih berstatus dari Kementerian lain,
Dari tindakan mereka tersebut, pihaknya mencurigai bahwa oknum pejabat tersebut diduga memiliki niat buruk untuk mengambil alih Yayasan Trisakti sebagai pendiri dan sekaligus pengelola enam satuan Pendidikan beserta assetnya bernilai puluhan trilyun rupiah,
Sebab secara logika, kalau kemendikbudristek ingin menyelesaikan masalah internal Yayasan Trisakti, maka semestinya kemendikbudristek tidak membuat kepengurusan Yayasan Trisakti tandingan, melainkan berada di posisi mendamaikan pihak-pihak yang berkonflik di Yayasan Trisakti, pihaknya menduga para oknum pejabat kemendikbudristek sudah punya niat untuk merusak Yayasan Trisakti beserta Satuan Pendidikannya,
Diduga melalui berbagai modus diantaranya membuat kepengurusan Yayasan Trisakti tandingan yang di pimpin oleh Prof. Ainun Na’im Ph.D., M.B.A sebagai Ketua Umum BP Yayasan Trisakti, kemudian dilanjutkan adanya rencana Kemendikbudristek Men PTN-BHkan Usakti yang bakal di lanjutkan Men PTN-BHK kan seluruh satuan Pendidikan.
“Tindakan inilah membuat kami resah dan gelisah, jika hal itu terjadi kami sebagai alumni bakal kehilangan almamater kebanggaan yang melahirkan para sarjana dari perguruan tinggi yang lahir, dari oleh dan untuk masyarakat, bukan dirikan oleh pemerintah, ini realitas sejarah yang tidak boleh di lupakan, karena itu kami mendesak Komisi X DPR RI segera memanggil mas Menteri Dikbudristek untuk membatalkan rencana Men-PTN-BH-kan Usakti.”tukas Abdul Hadi.
Sementara itu, dihari yang sama, di tempat terpisah, Hj. Sakinah Aljufri S.Ag. anggota Komisi X DPR RI kepada wartawan yang menemuinya, ia mengatakan bahwa setiap ada pengaduan dari masyarakat, maka sudah kewajiban anggota DPR RI untuk menerima pengaduan tersebut, kemudian menindaklanjutinya dengan menyampaikannya ke pihak mitra kerja komisi X DPR RI , salah satu mitra kerja Komisi X DPR RI adalah Kemendikbudristek, dirinya juga mencermati soal konflik Yayasan Trisakti, dari media massa, sekarang ini nampak mulai memanas lagi, jika sekarang ada pengaduan dari Forum Alumni Lintas Satuan Pendidikan-Trisakti sudah di kirim ke Komisi X DPR RI, dan jika sudah diterima oleh sekretariat Komisi X, maka pihaknya segera mempelajarinya dan setelah mengerti duduk persoalannya, akan menyampaikannya ke Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada saat Rapat Dengar Pendapat atau rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.
“Insyaallah akan segera di jadwalkan Rapat Dengar Pendapat dengan Beliau, karena banyak pengaduan soal pendidikan yang harus di sampaikan ke beliau, Kalau bisa sebelum Komisi X DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan pak Menteri, pihak Yayasan Trisakti yang tidak setuju dengan rencana Kemendikbudristek Men PTN-BH-kan Usakti, dapat bertemu dengan Komisi X DPR RI, supaya kami bisa mendapatkan materi persoalan yang detail dan lengkap ”Tandas Hj Sakinah Aljuri, S.Ag yang juga anggota Fraksi PKS DPR RI kepada wartawan di Gedung DPR RI. (*Nur)