Mimbarrepublik.com, Jakarta- Pemerhati militer Ridlwan Habib meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengoptimalkan dan melanjutkan Posko Pengaduan Netralitas TNI. Posko dalam rangka menjaga netralitas di Pemilu 2024 ini telah dibentuk Panglima TNI sebelumnya, Laksamana Yudo Margono.
“Saya kira itu bagus ya untuk dilanjutkan tidak hanya di level Mabes TNI di Jakarta. Tetapi juga di kewilayahan seperti di Kodam, Lantamal, dan Lanud,” kata Ridlwan kepada awak media, Rabu 22/11/2023 di Jakarta.
Ia melanjutkan, para petugas di Posko pun harus mampu menjaga kerahasiaan identitas masyarakat yang melapor. Sehingga, masyarakat yang melapor tetap merasa aman.
“Misalnya bisa dibuat kanal, kerja sama dengan media setiap tempat. Sehingga masyarakat yang melapor merasa tenang dan tidak takut ada oknum yang tidak netral,” ucapnya.
Ridlwan berharap, semua anggota TNI di bawah kepemimpinan Panglima Agus tetap menegakkan Sapta Marga. Sebagaimana pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman, TNI tidak boleh digunakan oleh golongan politik tertentu.
“Sehingga nantinya masyarakat merasa terayomi. Apapun pilihan politiknya,” ujarnya.
Di sisi lain, katanya, Panglima TNI harus dapat Pemilu 2024 berjalan damai dan rukun. TNI harus bekerja sama dengan Polri untuk menjaga ketertiban umum.
“Tentu saja TNI sebagai tentara rakyat yang sehari-hari bersama rakyat juga mempunyai tugas yang sama. Terutama dalam hal ini teman-teman di kewilayahan,” kata Ridlwan. (*Wari)