Mimbarrepublik.com, Tuban- Pasien rawat inap di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban kembali ke ruangan, setelah Jumat kemarin diguncang gempa. Pihak RSNU memindahkan pasien ke ruangan, setelah berkoordinasi dengan BPBD dan BMKG, Sabtu (23/3/2024).
“Tadi pagi kita sudah koordinasi dengan pihak manajemen, BPBD dan BMKG. Kami minta izin untuk pemulihan gedung, alhamdulillah sudah dinyatakan aman,” kata Tim K3 RSNU Tuban, Faqih kepada Pro3 RRI, Sabtu (23/3/2024).
Faqih mengatakan, sejak Jumat hingga Sabtu pagi ini tidak ada kendala berarti dalam melakukan pelayanan kepada pasien. Sebab, saat gempa terjadi, seluruh pelayanan dipindahkan ke lantai 1, dekat titik kumpul RSNU Tuban.
Oleh karena itu, Faqih menyayangkan oknum yang membuat video hoaks terkait rumah sakitnya. Ia menegaskan, sejauh ini kondisi rumah sakit, serta semua penghuni aman.
“Alhamdulillah untuk gedung, karyawan, serta pasien pengunjung, alhamdulillah dinyatakan aman,” ujarnya. “Tidak ada kerusakan maupun hal-hal yang tidak diinginkan dari gedung ini”.
Meski pasien kembali ke ruangan dan dinyatakan aman, pihak RSNU tetap waspada. Sebab, gempa susulan masih belum dapat diprediksi.
Pihak pasien pun diminta meningkatkan kewaspadaan. “Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita langsung melakukan penyelamatan kepada pasien yang ada di rumah sakit,” ucapnya.
Jumat siang pekan ini, Kabupaten Tuban, Jawa Timur diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6,0. Pusat gempa terjadi di 132 kilometer timur laut Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Kemarin begitu ada gempa seluruh tim kita gerakan untuk mengevakuasi pasien. Langsung ke titik kumpul yang sudah kami siapkan,” kata Faqih. (*chy/red)