Mimbarrepublik.com, Jakarta- Praktisi dan pemerhati pariwisata Sanggam Hutapea mengusulkan sektor pariwisata, menjadi salah satu tema debat pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Harusnya sebagai salah satu sektor andalan penyumbang devisa, pariwisata sepantasnya menjadi salah satu topik debat para capres-cawapres,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 6/1/2024.
Hal itu disampaikan Sanggam menyoroti sektor pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia, tidak menjadi salah satu tema debat yang telah ditetapkan oleh KPU.
Dia menjelaskan pengembangan bidang sektor pariwisata ini, dipastikan akan berdampak pada sektor-sektor lainnya dalam perputaran roda ekonomi, seperti sektor UMKM, industri penginapan, restoran, jasa transportasi, dan perdagangan.
Padahal, kata dia, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang gencar-gencarnya membangun 10 destinasi wisata di luar Bali, sebagai upaya pemerintah untuk mendorong tingkat kunjungan wisatawan, sekaligus menggenjot investasi di sektor pariwisata.
“Jadi aneh, sektor pariwisata ini luput dari perhatian penyelenggara debat capres cawapres,” ujarnya.
Dia pun mengusulkan kepada KPU, untuk sesi debat keempat atau kelima, dapat mempertimbangkan untuk memasukkan sektor pariwisata jadi salah satu topik debat.
“Saya berharap materi debat tentang pariwisata dapat dimunculkan di sesi debat keempat atau kelima,” harapnya
Lanjut dia, para capres dan cawapres dapat menyampaikan program mereka untuk pembangunan dan pengembangan pariwisata.Jika pengembangan pariwisata digencarkan pemerintahan mendatang, dia meyakini kontribusi dari industri pariwisata akan terus meningkat.
“Bukan hanya untuk devisa bagi negara, tetapi akan membuka ribuan usaha dan lapangan kerja, serta memberikan kesejahteraan kepada rakyat,” katanya menegaskan.
Tema debat keempat untuk cawapres yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Sementara tema debat kelima untuk capres yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. (*Wari)