Mimbarrepublik.com, Jakarta- Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan pada Senin (26/6/2023) pukul 8 pagi gelar pangan murah serentak di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan untuk menormalkan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang Iduladha, demikian disampaikan Direktur Distribusi dan Cadangan Badan Pangan Nasional ( Bapanas ), Rachmi Widiarini kepada pers, Minggu (25/6/2023).
“Posisi kemarin sudah di 345 titik di lebih dari 300-an kabupaten sudah join untuk melaksanakan gelar pangan murah,” kata Rachmi.
Rachmi menjamin harga kebutuhan pokok yang dijual di gelar pangan lebih murah dibanding harga yang ada di pasar. Hal itu karena Badan Pangan memfasilitasi harga yang dijual tersebut.
“Kita bekerja sama dengan para asosiasi, BUMN, BUMD, petani, produsen pangan dan lainnya,” ujarnya. Sehingga, masyarakat mendapatkan sembilan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau.
Meski harga yang dijual terjangkau, Rachmi memastikan kualitas bahan pangan yang dijual tetap terjaga. “Kita tetap perhatikan kualitas bahan pangan tetap terjamin,” ucap Rachmi.
Selanjutnya, Rachmi menyampaikan lokasi gelar pangan murah diserahkan sepenuhnya dari masing-masing kabupaten/kota. Ia memperkirakan gelar pangan murah dilakukan di titik-titik yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Tetapi setiap kabupaten biasanya memilih di lapangan untuk gelar pangan murah ini. Tentu saja dengan uang yang dimiliki, bisa mendapatkan bahan pangan tersebut lebih banyak dibanding harus beli di pasar,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Rachmi mencermati fenomena El Nino yang memicu kenaikan harga bahan pangan. Hal itu karena kebutuhan air untuk tanaman pangan mempengaruhi produksi pertanian.
Selain itu, ia juga mencermati kenaikan harga telur dan daging ayam. Menurutnya, kenaikan harga komoditas itu dipicu karena komponen pakannya yaitu jagung harganya naik.
Menurut Rachmi, pihaknya juga membantu percepatan distribusi jagung untuk pakannya. Bantuan itu diberikan langsung di sentra-sentra produksi telur dan daging ayam. (*Nur)