Mimbarrepublik.com, Jakarta- Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli mengusulkan pemilu ke depan agar memperbanyak lokasi tempat pemilihan suara (TPS) di dalam ruangan untuk mengantisipasi gangguan cuaca seperti hujan.
“Jika pemilu dilaksanakan di musim hujan seperti ini perlu antisipasi agar TPS dibuat lebih banyak di dalam ruangan,” kata Taufik di Jakarta, Kamis, 15/2/2024
Taufik menuturkan penting agar penyelenggara pemilu mampu mengevaluasi terkait terjadinya hujan hingga menyebabkan banjir hingga TPS roboh seperti pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (14/2) kemarin.
Selain memperbanyak TPS dalam ruangan, dia juga menyarankan agar TPS yang berada di luar ruangan bisa menggunakan terpal yang anti hujan.
“Bisa juga memakai terpal yang anti hujan untuk menjaga logistik pemilu,” tambahnya
Selain itu, dia juga menyarankan agar penyelenggara Pemilu mulai dari KPU hingga anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk keamanan logistik.
Salah satunya memastikan distribusi aman dari cuaca panas maupun hujan dengan menggunakan sejumlah alat dan perlengkapan agar logistik bisa sampai di TPS dengan aman.
“Distribusi atau pergerakan logistik bisa memakai mobil atau kendaraan lain untuk melindungi dari hujan,” tuturnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan 70 tempat pemungutan suara (TPS) terendam banjir dan genangan di sejumlah wilayah pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2).
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi banjir dan genangan agar pindah ke lokasi yang lebih aman agar pemilu bisa berjalan lancar tidak terkendala bencana alam.
“Saya minta untuk digeser ke tempat yang lebih cepat, lebih aman, dan tentunya nyaman buat warga setempat,” kata Heru usai melakukan melaksanakan hak pilih di TPS 55, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.
Heru menyebut ada beberapa TPS di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat yang terkena banjir akibat hujan sejak Rabu dini hari. (*Kikel)