Mimbarrepublik.com, Jakarta– PT Jakarta Torisindo, sebelumnya menghadirkan Jakarta Street Experience atau JSX dalam bentuk Jakarta Experience Board atau JXB untuk menarik minat wisatawan. Papan itu berupa penunjuk arah pintar (smart signage) dengan instalasi interaktif yang menggabungkan unsur edukasi, informasi, seni dan teknologi pintar.
Tentunya, Sebagai ibu kota, DKI Jakarta memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Untuk mengembangkan sektor pariwisata ibu kota, PT Jakarta Tourisindo menyiapkan enam konsep yang menggabungkan unsur edukasi, informasi, seni dan teknologi pintar. aktivitas pariwisata untuk menyambut era baru wisata berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.
Direktur PT Jakarta Tourisindo Nabil Djadi mengatakan arah pariwisata Jakarta pada 2023 ini akan mengembangkan konsep-konsep berkelanjutan pariwisata perhotelan dan destinasi perkotaan. ”
Di tahun 2023 ini kita melihat setelah dan sebelumnya pandemi ya akan ada konsep-konsep pariwisata hotel dan aktivitas kota yang rencananya akan ada perhelatan pada bulan Juni dan Agustus 2023,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu, 26 Februari 2023.
Secara umum, Jakarta Tourisndo akan menonjolkan wisata perkotaan dan ruang publik. Adapun enam konsep wisata yang direncanakan di Jakarta, pertama adalah natural dan wisata petualangan dengan pengembangan Pulau Seribu dan ruang terbuka hijau (RTH). Kedua, wisata sejarah dengan mengembangkan museum sebagai ruang edutaiment berbasis digital seiring tren pariwisata 4.0.
Ketiga, wisata urban dengan konsep wisata menyenangkan fun tourism di Ancol, Taman Mini Indonesia Indah atau TMII sebagai gerbang kekayaan Nusantara dan beberapa pusat perbelanjaan tematik. Keempat adalah wisata kuliner yang menyuguhkan makanan khas Jakarta.
Selanjutnya ada wisata budaya anak muda dengan pengembangan pelukis jalanan, konser dan film. Terakhir, konsep pengenalan budaya melalui karnaval dan festival, musik jalanan dan membuat menyukai budaya lokal.
“Arahan dari pemerintah bahwa sekarang Jakarta sebagai kota yang ramah, untuk difabel, pejalan kaki, sebagai kota yang modern kita sudah siap menjadi kota pariwisata yang ramah,” kata Nabil.