Mimbarrepublik.com, Jakarta- Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengapresiasi aksi walk out aksi walk out Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sidang terbuka Dewan Keamanan (DK PBB). Saat Dubes Israel untuk PBB Gilad Ergan memberikan pidatonya.
“Apa yang dilakukan beliau sejalan dengan sikap rakyat Indonesia pada umumnya. Bahwa kita tetap konsisten dalam memperjuangkan Palestina sampai merdeka,” kata Fadli kepada wartawan, di Jakarta. Sabtu (27/1/2024).
Menurut Fadli, Indonesia mengecam seluruh tindakan yang dilakukan Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023 hingga kini. Aksi Israel itu, kata dia, telah menyebabkan puluhan ribu rakyat Palestina meninggal dunia.
“Yang meninggal saya kira hampir 40 ribu jiwa. Korban jiwa yang kebanyakan perempuan dan anak-anak, belum lagi korban cedera,” kata Fadli.
Karenanya aksi mengecam Israel yang dilakukan Indonesia dan negara-negara OKI dinilainya sudah tepat. Seharusnya, PBB dapat menjadi institusi yang menengahi perselisihan dari dua negara Palestina dan Israel.
“Apalagi sudah banyak resolusi-resolusi PBB yang memberikan kekuatan kepada Palestina dan mengecam Israel. Karena Israellah yang melakukan pendudukan wilayah Palestina,” ucapnya.
Inter-Parliamentary Union (IPU), kata Fadli, telah mengajukan resolusi pada Oktober tahun lalu di Angola. Resolusi itu berisi perlunya menghentikan perang Israel-Palestina dan memberikan jalur kemanusiaan.
“Itu waktu itu perang masih berlangsung baru dua minggu. Jadi kami juga sudah sampaikan dan didukung oleh negara-negara Arab,” katanya. (*Nur)