Mimbarrepublik.com, Jakarta- Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong peternak ayam skala kecil untuk mengolah atau memproduksi pakan unggas secara mandiri.
Hal itu dilakukan untuk menekan harga telur ayam yang terus meningkat selama dua bulan terakhir, demikian disampaikan Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi kepada awak media Sabtu 17/6/2023 di Jakarta.
“Kenaikan harga telur sebagian disinyalir karena kenaikan harga jagung sebagai bahan pakan unggas,” ujarnya.
Suwandi mengatakan peternak ayam bisa segera bermitra dengan petani jagung di sekitar peternakan. Sehingga, mereka akan memperoleh harga pakan yang lebih murah karena menghemat biaya produksi.
Menurut dia, bila peternak membeli pakan dari pabrik, harganya berkisar Rp8.000-9.000 per kilogram. Sebaliknya bila memproduksi sendiri, mereka hanya menanggung biaya produksi sebesar Rp5.600 per kilogram.
Selain itu, peternak juga bisa melakukan substitusi jagung ketika memproduksi pakan secara mandiri.
“Meski begitu, tetap perhatikan komposisi bahan baku dalam membuat pakan agar kualitasnya tetap terjaga,” ujar Suwandi mengingatkan.