Mimbarrepublik.com, Musi Banyuasin- Dalam rangka pemberantasan, pencegahan dan mengurangi angka penderita stunting serta guna meningkatkan kualitas kesehatan bagi anak-anak. di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Musi Banyuasin menggelar lomba cerdas cermat Di hotel Ranggonang, Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu 26/11/2023
Dalam sambutannya di acara pembukaan lomba Cerdas Cermat tersebut, Drs Hoirin M.Si Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mewakili Kadis Mirwan Susanto SE.MM Musi Banyuasin mengatakan bahwa tujuan lomba ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat agar lebih memahami betapa pentingnya kebutuhan nutrisi maupun kebutuhan gizi lain untuk menunjang kecerdasan anak-anak dimasa depan dalam kesehatan.
“Ya, Kami sangat berharap dengan adanya lomba cerdas cermat ini, pengetahuan Masyarakat terhadap permasalahan stunting semakin bertambah sehingga mereka dapat mencegah terjadinya stunting, ini juga sebagai upaya kami bersama Masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting di Musi Banyuasin.”ucap Drs Hoirin M.Si
Selain itu, lanjut Drs Hoirin, MSi, pihaknya juga mengungkapkan bahwa Angka sunting di Muba di targetkan di tahun 2024 turun dibawah 13%, untuk itulah agar mencapai target tersebut mesti ada langkah yang tepat sasaran diantaranya adalah menambah pengetahuan dan akan terus dibekali ilmu pengetahuan dan bimbingan lainnya,
Sehingga secara mandiri, masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif mencegah terjadinya stunting, tidak hanya itu Pemkab Muba melalui Dinkes telah melaksanakan program percepatan intervensi keluarga berisiko stunting melalui program “Muba Peduli Stunting”. Salah satu kegiatan pada program Muba Peduli Stunting adalah pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal untuk ibu hamil KEK dan balita gizi kurang termasuk stunting, baik tingkat kabupaten ataupun desa yang kemudian dikenal dengan nama “Bunda AS” (Bunda Anak Sehat).
“Ya, kami saling berkoordinasi dengan instansi lain, diantaranya dengan Dinas Kesehatan untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan program Muba Peduli Stunting, intinya kita saling bergotong-royong antar intansi pemkab Musi Bayuasin dan juga berkolaborasi dengan seluruh komponen Masyarakat, agar bersama-sama bisa mencapai target ditahun 2024 turun hingga di bawah 13%, insyaallah.”tukas Drs. Hoirin, MSi
Hal senada juga dikatakan Kabid Keluarga Sejahtera Yulisa Rabiati SH. M.Kes yang juga menjabat sebagai ketua program pelaksana kegiatan cerdas cermat GENRE ( Generasi Berencana) pada Anak Remaja, ia mengatakan bahwa untuk memberikan bekal pengetahuan kepada Masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, terutama di kalangan remaja putri, pihaknya tidak hanya menggelar kegiatan cerdas cermat, melainkan juga telah menjadwalkan agenda pelaksanaan kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi terhadap anak remaja yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
“Ya, adapun kegiatan cerdas cermat, sebagai sarana mengedukasi masyarakat, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana kampanye cegah Stunting.”pungkas Yulisa Rabiati SH. M.Kes.
Adapun Lomba ini diikuti dari berbagai kecamatan di Musi Banyuasin antara lain desa Petaling kecamatan Lais, desa Toman kec Babat Toman, desa Tanjung Kaputran kec Plakat Tinggi, desa Kramat Jaya kec Sungai Keruh, desa Ulak paceh Jaya kec Lawang Wetan dan kecamatan Sekayu. (*Sri Hardianti/Nur)