Mimbarrepublik.com, Lembata- Di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati, Marsianus Jawa, upaya Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menumbuhkan iklim investasi, mulai berbuah hasil, salah satunya investasi di sektor kelautan dan perikanan menyatakan minatnya.
Investor tersebut dikabarkan serius akan menanamkan modalnya untuk pembangunan pabrik es dan cold storage dalam skala besar. Keseriusan investor tersebut ditunjang kesiapan pemda menyediakan lokasi untuk investasi.
Bahkan, penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa telah meninjau serta menyetujui lokasi tersebut dengan catatan investasi tersebut menguntungkan nelayan dan warga Lembata pada umumnya.
Sementara itu Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Lembata, Petrus S. Atawuwur, saat ditemui awak media, Kamis 13/4/2023 di Lembata, ia mengakui investasi dilakukan dalam waktu dekat.
Menurutnya, investor tersebut sebenarnya bukan orang yang baru, tetapi waktu itu ia sempat mau berinvestasi di Lembata, tepatnya di daerah Hukung, Desa Pada, Lewoleba. Namun karena terhambat aturan yang berbelit-belit, sehingga investasinya dibatalkan.
Petrus juga menjelaskan investor akan membangun pabrik es dan cold storage, namun pihak investor menginginkan lokasinya berdekatan dengan TPI Lewoleba atau aktivitas nelayan dan penjualan ikan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa menyanggupi permintaan investor namun dengan syarat investasi itu menguntungkan tidak hanya bagi investor.
“Investasi ini juga harus menguntungkan nelayan dan para penjual ikan di Lewoleba serta masyarakat di Lembata pada umumnya,” ucapnya.
Menurut rencana, imbuhnya, pabrik es akan memproduksi 10 ton es per hari. Sementara kapasitas tampung cold storage bisa mencapai 500 ton. (*red)