Mimbarrepublik.com, Jakarta- Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengklaim usia alutsista bekas yang dibeli oleh pemerintah masih berusia muda.
“Tadi ya sekali lagi Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas karena Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan. Saya bersedia pak mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka. Saya akan bawa data saya, data yang sebenar-benarnya ya. Jadi barang barang bekas itu menurut saya menyesatkan rakyat, itu pak tidak pantas oleh profesor ngomong gitu ya karena dalam pertahanan until 50 persen alat-alat yang dibeli adalah bekas tapii usianya masih muda,” kata Prabowo dalam dalam debat capres yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Ahad (7/1/2023).
Penjelasan
Sementara itu, kepada wartawan, Dosen Asisten Ahli Hubungan Internasional dan Hubungan Ekonomi Politik Internasional, Universitas Tidar, Bonifasius Endo Gauh Perdana, ia mengatakan klaim Prabowo tersebut sebagian benar.
Hal tersebut berdasarkan pemberitaan berikut. Amerika Serikat sebagai negara produksi produk pertahanan terbesar militer di dunia setidaknya membutuhkan waktu 29 bulan untuk memproduksi kebutuhan domestik alusista mereka.
Jika ada negara lain yang ingin membeli produk mereka, hal tersebut harus melalui persetujuan Kongres yang juga membutuhkan waktu yang lama. Seringkali, hanya alusista bekas yang diizinkan untuk dijual ke negara lain kecuali ada pertimbangan lain.
Oleh karena itu, seringkali negara-negara pengimpor alutsista hanya bisa mendapatkan alutsista bekas yang masih layak pakai. Namun klaim 50 persen alutsista bekas masih berusia muda tidak bisa diverifikasi. (*Nur)