Mimbarrepublik.com, Jakarta- Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk rakyat Gaza, Palestina, akan dikirimkan pada Sabtu (4/11/2023) melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhammad Iqbal, Jumat 3/11/2023 di Jakarta.
“Insya Allah bantuan akan diterbangkan dengan dua pesawat yaitu Hercules dan Airbus Cargo,” ujarnya. Tujuannya, lanjut Iqbal, adalah Bandara El Arish yang paling dekat dengan perbatasan Rafah.
Presiden Joko Widodo direncanakan melepas langsung pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. “Mengenai jumlahnya nanti akan disampaikan oleh Presiden dan Menlu karena kami masih terus mengumpulkan,” kata Iqbal.
Bantuan kemanusiaan tersebut tidak hanya berasal dari pemerintah tetapi juga elemen masyarakat yang peduli dengan situasi di Gaza. Misalnya Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Indonesia Humanitarian Alliance (IHA).
Iqbal juga memastikan pengiriman bantuan akan berlangsung secara berkelanjutan.
“Masih ada kloter-kloter berikutnya karena pelepasan ini hanya menunjukkan secara simbolik bantuan yang dikoordinasikan pemerintah,” ucapnya.
Jenis bantuan yang diberikan adalah yang bisa masuk ke wilayah Gaza. Bukan seperti bahan bakar yang meskipun sangat diperlukan tetapi tidak diperbolehkan masuk ke sana.
“Barang-barang yang dikategorikan sebagai dual use (penggunaan ganda) tidak diperkenankan masuk,” kata Iqbal. Selain bahan bakar, juga benda-benda lain seperti penyuling air dan tabung oksigen.
Penyaluran bantuan Indonesia didukung oleh tiga lembaga internasional yang memang ditugaskan untuk itu. Di antaranya Bulan Sabit Mesir, UNRWA (lembaga PBB yang mengurus pengungsi Palestina), dan Palang Merah Internasional (ICRC). (*Nur)