Mimbarrepublik.com, Musi Rawas– Banjir melanda wilayah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan pada Jumat 10/3/2023 lalu. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi hingga meluapnya Sungai Musi yang berdampak ke pemukiman warga.
Data terkini dari BPBD Kabupaten Musi Rawas per Selasa 14/3/2023 pukul 21.30 WIB menyebutkan sebanyak 8.227 jiwa terdampak yang tersebar di tiga kecamatan. Adapun kecamatan terdampak yakni Kecamatan Bts Ulu Cecar, Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Sukakarya. Banjir juga mengakibatkan sedikitnya 2.618 unit rumah terdampak, dua jembatan rusak ringan, dua jembatan gantung putus, satu polindes, satu kantor desa, satu sekolah dasar dan tiga tempat ibadah rusak.
Berdasarkan kaji cepat sementara, ketinggian banjir terpantau berkisar antara 50 – 400 sentimeter. Pantauan visual dilapangan menyebutkan, kondisi air cenderung naik dan luasan terdampak semakin melebar.
BPBD Kabupaten Musi Rawas segera tiba dilokasi sesaat setelah kejadian dan terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah guna melakukan pendataan serta peninjauan dilokasi terdampak. Selain itu, upaya evakuasi juga terus dilakukan dengan mengerahkan perahu karet untuk membawa warga terdampak ke lokasi yang lebih aman.
Merujuk informasi BMKG mengenai Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Maret untuk wilayah Musi Rawas memiliki potensi curah hujan dengan kategori menengah. Menanggapi hal tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca. Salahsatunya dengan mengetahui mana saja wilayah yang rawan bencana, kemudian selalu mencari informasi terkini cuaca yang akan terjadi, dan selanjutnya mengetahui jalur evakuasi jika terjadi bencana. (*red)