Mimbarrepublik.com, Jakarta- Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Hariadi Anwar mengatakan, pristiwa perundungan (bully) anak dapat dihindari dengan memberikan pembekalan etika sejak usia dini.
Sebab faktor utama yang sering kali ditemukan pada pelaku perundungan yakni kurangnya etika dalam bersosialisasi sehari-hari di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal
“Masalah pembullyan yang kita lihat paling dekat ini masalah pendidikannya. Nah pembullyan ini masalahnya itu etika, akhlak, dan cara berbicara dengan orang lain. Itu harus dibekali dari kecil,” ujar Hariadi kepada awak media di Jakarta Jumat 1/3/2024.
Faktor lain yang menyebabkan anak menjadi pelaku perundungan karena kurangnya perhatian dari keluarga, khususnya orangtua.
Tak jarang, lingkungan tempat tinggal juga berpengaruh pada perilaku anak. Di mana tempat tinggal padat penduduk dan pendidikan minim, membuat budaya kurang baik bertutur kata.
“Terutama di daerah-daerah yang padat, kadang kontrol pendidikan pada anak-anak itu sangat kurang perhatiannya. Maka dari itu, sejak kecil harus dibekali pendidikan akhlak,” kata Hariadi.
Selain pembekalan etika, peran orangtua dan guru menjadi tombak utama untuk mendidik agar anak tidak menjadi pelaku perundungan.
“Jadi pendidikan di rumah sama sekolah harus nyambung. Terus dalam pergaulan juga berlaku sama. Semua harus terjaga dengan baik karena anak-anak masih punya masa depan yang cerah,” pungkas Hariadi. (*Kikel)