Sebanyak 906 peserta telah mengikuti ajang yang berlangsung di Lapangan Tembak Perbakin Senayan dan Lapangan Tembak Denrudal 003 Cikupa pada 10-17 September 2023.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, selama satu minggu, para peserta telah bersaing dengan penuh semangat dalam menunjukkan kemampuannya di bidang menembak.
Kejuaraan ini mempertemukan penembak berbakat dari berbagai kalangan, seperti atlet klub/organisasi menembak dari berbagai daerah termasuk dari Papua, perwakilan unsur TNI/Polri, dan peserta perorangan dari berbagai latar belakang profesi.
“Olahraga menembak merupakan cabang olahraga yang memerlukan tingkat konsentrasi, fokus, dan keterampilan yang tinggi. Saya berharap kejuaraan ini dapat menciptakan peluang bagi para penembak berbakat untuk bersaing, berkembang, dan memajukan olahraga menembak di tingkat regional,” kata Pj. Gubernur Heru di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 17/9/2023
Pj. Gubernur Heru menambahkan, ajang Gubernur DKI Jakarta Cup 2023 yang baru pertama kali diadakan ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. “Tujuannya adalah silaturahmi bersama di wilayah DKI Jakarta dengan jajaran TNI/Polri. Dari ajang ini juga bisa mendapatkan bakat unggul untuk masuk dalam kejuaran nasional. Maka hari ini kita undang KONI,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Pj. Gubernur Heru juga memberikan apresiasi atas sinergi Pemprov DKI Jakarta bersama jajaran Pengurus Besar (PB) Perbakin dalam mendukung pengembangan olahraga menembak tingkat nasional dan mempererat tali persaudaraan di wilayah DKI Jakarta. Para pemenang kejuaraan dari 180 kategori diberikan medali, piagam penghargaan, uang pembinaan, dan trofi.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, selaku Ketua Panitia Kejuaran Menembak Tingkat Nasional Gubernur DKI Jakarta Cup 2023 Arifin mengatakan, kejuaraan ini diadakan sebagai sarana untuk mendorong pengembangan olahraga menembak tingkat nasional yang sudah lama tidak diselenggarakan.
“Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan semangat olahraga dan menghadirkan panggung kompetisi yang berkualitas bagi para penembak berbakat. Sekaligus sebagai ajang untuk mempersiapkan para atlet terbaik dalam pra-kualifikasi PON tahun 2024,” terang Arifin.
Ratusan peserta yang berusia 15-60 tahun dari berbagai daerah di Indonesia terbagi dalam lima cabang tembak yakni Tembak Sasaran, Tembak Reaksi, Tembak Berburu, Executive dan Precison, serta Tembak Dueling. (*kikel)