Mimbarrepublik.com, Jakarta- Polusi udara di Jakarta beberapa waktu lalu dan fenomena El Nino telah menyebabkan suhu udara menjadi lebih panas. Dua hal tersebut tentu memiliki dampak merugikan bagi kesehatan manusia, termasuk kesehatan kulit.
Kondisi cuaca panas ini dapat membuat kulit menjadi lebih mudah kering, memunculkan flek, bahkan mempercepat penuaan. Penjelasan tersebut disampaikan Dermatologis (Spesialis Kulit dan Kelamin) dr. Rendy Laksditalia Nugroho, Sp.D.V.E.
Dokter alumni Universitas Brawijaya Malang itu memberikan tips bagaimana menyikapi kondisi cuaca tersebut. Menurutnya, krim tabir surya (sunscreen) berfungsi melindungi kulit dari partikel bebas di udara karena polusi dan radiasi matahari.
“Yang paling penting pertama adalah membersihkan wajah dua kali sehari, saat pagi dan malam. Kemudian menggunakan moisturizer, agar kulit tidak lebih rentan terhadap alergi maupun infeksi. Yang ketiga, gunakan sunscreen secara rutin dan jangan lupa re-apply,” kata dr. Rendy dalam seminar di klinik C Derma Dermatology and Aesthetic Center di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, sabtu,16/9/2023.
Ia juga meminta masyarakat lebih sering mengonsumsi makanan yang dapat mencegah radikal bebas. Beberapa di antaranya seperti ikan, kacang-kacangan, serta vitamin C yang bisa didapatkan dari buah-buahan berwarna cerah.
Faya, peserta seminar, menyambut antusias acara ini. Menurutnya, sebagai pekerja, ia kerap melakukan aktivitas di luar ruangan.
“Tadi banyak ngobrol soal bagaimana merawat kulit, di kondisi Jakarta yang sekarang sangat berpolusi. Tadi juga banyak dapet ilmu, tentang cara memilih tabir surya yang baik untuk kondisi kulit,” kata Faya. (*Andreas)