Mimbarrepubulik.com, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) melakukan launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Guna mendukung Keamanan Siber dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“CSIRT-BNPT akan berperan penting dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani ancaman keamanan siber. Guna melindungi infrastruktur informasi yang vital dan penting bagi keberlangsungan negara,” kata Sekretaris Utama BNPT RI, Bangbang Surono di Aula Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Sawangan, Depok pada Selasa 1/8/2023 kemaren.
Sestama BNPT menjelaskan CSIRT-BNPT bertujuan mengelola keamanan informasi. Di mana dengan prinsip jaminan keamanan informasi yaitu ketersediaan, keutuhan dan kerahasiaan.
“CSIRT-BNPT akan mewujudkan pengelolaan keamanan informasi di lingkungan BNPT. Sesuai dengan prinsip keamanan informasi yaitu menjamin ketersediaan (availability), keutuhan (integrity), dan kerahasiaan (confidentiality) terhadap seluruh aset informasi BNPT,” ujarnya.
Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menyebutkan CSIRT dapat diibaratkan layaknya pasukan. Di mana yang berusaha mengamankan ruang siber nasional.
“Dengan adanya ruang siber, ada tantangan dan ancaman. CSIRT hadir layaknya pasukan yang menjaga kemanan di ruang siber. Termasuk menjaga keamanan SPBE,” ucapnya.
Sementara itu Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana pada Kementerian PANRB Nanik Murwati mengatakan hadirnya CSIRT dapat mendukung transformasi digital pemerintah yang terpercaya. Tentu hal ini sangat membantu kerja-kerja ke depannya.
“Keamanan siber merupakan pilar utama dalam Layanan Digital Nasional. Dalam SPBE, CSIRT dapat berperan penting dalam bidang penguatan keamanan informasi sehingga menciptakan layanan digital pemerintah terpercaya,” katanya.