Mimbarrepublik.com, Malang– Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Universitas Brawijaya (UB) menjalin kerja sama terkait Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menekankan pentingnya menciptakan birokrasi yang berorientasi hasil. Sehingga, tidak semata mengarah pada prosedur, proses, dan rutinitas yang monoton.
Menurut Bambang, untuk mencapai hal tersebut, pemerintah yang dalam hal ini adalah instansi pusat dan daerah tidak dapat bekerja menyelesaikan masalah-masalah publik sendirian. Ia menyebut, perlu adanya kolaborasi antar pihak.
“Kolaborasi dengan para pihak akan menunjukkan secara langsung bagaimana kita bekerja dan manfaat serta dampak (outcome) lanjutan dari berbagai output kinerja yang kita hasilkan,” ujar Bambang, Minggu, 9/7/2023 di Malang.
Selain memperkuat pelaksanaan program/kegiatan, sambung Bambang, tata kelola kolaborasi juga akan memberikan pengakuan dampak manfaat karena dilakukan secara bersama.
Dia pun berharap, sinergi yang terjalin antara KLHK dan UB ini dapat berjalan baik. “Semoga kolaborasi dan integrasi melalui kerja sama yang terbangun dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UB Prof Widodo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KLHK yang telah banyak membantu dan mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Brawijaya. “Kerja sama ini tentunya untuk mengembangkan pendidikan dan turut meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup serta pembangunan kehutanan, agar tidak melampaui daya dukung daya tampung,” ujar Widodo.
Pada kesempatan tersebut, ada empat Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani Widodo dan disaksikan oleh Bambang Hendroyono. Pertama, kerja sama dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) yang ditandatangi oleh Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko.
Kedua, kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) yang ditandatangani Plt Kepala BP2SDM Ade Palguna Ruteka.
Ketiga, kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) yang ditandatangani oleh Dirjen PSKL Bambang Supriyanto.
Dan keempat, kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) yang diwakili Direktur Penanganan Sampah Novrizal Tahar. (*Red)