Mimbarrepublik.com, Jakarta– Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan situasi covid-19 terkini. Sejumlah indikator harus menjadi alarm bagi warga Ibu Kota.
“Tren masih naik, prediksi puncaknya minggu depan atau enam minggu dari (subvarian) Arcturus pertama kali terdeteksi pada 23 Maret 2023,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr.Ngabila Salama saat dihubungi, Senin 1/5/2023 di Jakarta.
dr.Ngabila mengatakan kasus positif dan positivity rate meningkat tajam. Hal itu pertanda banyak kasus yang tidak terdiagnosis di lapangan.
“BOR (tingkat keterisian tempat tidur) di rumah sakit seminggu terakhir menjadi 16 persen, bahkan 10 orang di antaranya belum vaksinasi sama sekali,” papar dr.Ngabila.
Meski begitu, dr.Ngabila mengklaim situasi covid-19 Indonesia masih sangat terkendali, untuk itu masyarakat diimbau tidak panik namun tetap waspada dengan memakai masker. Terutama di tengah keramaian dan transportasi publik serta menghindari kontak dengan orang sakit.
“Masker dapat melindungi dari berbagai penyakit menular seperti batuk dan pilek oleh virus atau bakteri lainnya.”tandasnya. (*Kikel)