Mimbarrepublik.com, Jakarta– Pusat Teknologi dan Informasi (Pustekinfo) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Meningkatkan Keamanan Siber untuk Melindungi Data Dewan Perwakilan Rakyat. Di sela-sela kegiatan Kepala Pustekinfo Setjen DPR RI Djaka Dwi Winarko menyatakan tujuan diadakannya FGD ini adalah untuk diskusi dan bertukar pikiran dan pengalaman mengenai peningkatan keamanan data.
“Jadi alhamdulilah ya pada hari ini kami Pustekinfo melakukan FGD yang kita beri title-nya ‘Ngopi’ Ngobrol Seputaran IT. Ya ini mudah-mudahan bisa berseri ya. Jadi hari ini kami mengkhususkan untuk pembicaraan mendiskusikan bertukar pikiran pengalaman mengenai bagaimana kita meningkatkan keamanan data,” ujar Djaka kepada awak mediadi Ruang Command Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 13/4/2023.
Ia menambahkan, selain keamanan jaringan, FGD ini juga membahas terkait keamanan data. Jadi pihaknya akan melihat perspektif pengamanan data itu dari berbagai macam sektor ya. Dari regulasinya, prakteknya, ada juga yang dari pengalaman-pengalaman.
Lebih lanjut, Djaka berharap melalui kegiatan FGD ini diharapkan segenap jajaran stakeholder yang ada di Pustekinfo Setjen DPR RI dapat ter-update mengenai perkembangan terbaru mengenai perlindungan keamanan data, antisipasi pencurian data, kerusakan sistem dan sebagainya, Jadi pihaknya ingin mendapatkan informasi ter-update bagaimana peningkatan keamanan data.
“Ya tentu keamanan ini aspeknya kan macam-macam ya, dari sisi regulasinya, dari sisi aturannya juga dari sisi tools-nya alatnya dan juga dari sisi SDM-nya, intinya Pustekindo DPR bertekad meningkatkan keamanan siber lindungi data,” tandasnya.
Ia pun menambahkan yang paling penting sebenarnya adalah masalah SDM. Sebab, SDM ini adalah orang yang berada di balik alat. Sehingga, perlu menjadi concern untuk ditingkatkan terus kualitasnya, makanya kegiatan ini kan ada berseri ya, nanti mungkin adakan lagi setiap tiga bulan nanti dengan topik-topik yang baru.
“Pakar-pakar yang baru ya untuk me-refresh teman-teman kita terutama yang ada di Prakom (Pranata Komputer) sekitar ada 24 sehingga selalu ter-update dengan teknologi dan informasi terbaru,” tegasnya.
Menutup wawancara, Djaka mengungkapkan sejauh ini Pustekinfo Setjen DPR RI, dari sisi regulasi, telah banyak merilis kebijakan kegiatan pengamanan data berlapis. Di antaranya, sambungnya, dengan berbagai langkah Peraturan Sekjen DPR RI mengenai sistem keamanan informasi serta berbagai kerjasama antara Pustekinfo Setjen DPR RI dengan BSSN, pihak provider (Telkom) dan juga dengan pihak kepolisian.
FGD ini pun turut menghadirkan narasumber yaitu Onno W. Purbo sebagai tokoh/pakar teknologi informasi, Anton Setiyawan sebagai Sandiman Ahli Madya Badan Siber Sandi Negara/BSSN, Alfons Tanujaya sebagai Spesialis Antivirus/Vaksin.com, dan Gildas Deograt Lumy sebagai Ahli Cyber Defense, SCADA/DCS dan Information Security. Turut hadir Deputi Administrasi Setjen DPR RI Sumariyandono. (*Red)